Cara Membuat Aplikasi Android – Bisa dikatakan bahwa iPhone menjadi salah satu pioner yang melejitkan industri aplikasi di kalangan masyarakat dunia melalui AppStore. Dengan hadirnya iPhone dalam kehidupan bermasyarakat, membuat banyak orang sadar bahwa aplikasi atau software merupakan bagian penting untuk menunjang beragam hal.
Salah satu contoh nyata yang bisa kamu lihat adalah dengan hadirnya WhatsApp pada kalangan masyarakat. Dalam kurun waktu yang sebentar, WA menjadi salah satu aplikasi yang paling populer dan menjadi developer dengan omset yang sangat besar.
Tren ini terus meningkat ketika Android dan Google Play Store mulai membanjiri pasar gadget dengan beragam aplikasi yang tak kalah menariknya. Tak mengherankan apabila orang-orang mulai melirik dunia industri aplikasi untuk bisa mendapatkan profit yang besar. Akan tetapi, semua itu butuh proses yang panjang terkecuali kamu memiliki batu loncatan yang hebat.
Ada beragam hal dan proses yang wajib dilalui untuk dapat meraih kepopuleran tersebut. Terlebih lagi, kamu tahu bahwa persaingan dalam industri aplikasi tidaklah sedikit dan kamu harus siap bersaing dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Line, Go-jek, dan sebagainya.
Tapi, jangan pernah menyerah hanya karena persaingan. Karena setiap orang akan memiliki yang namanya masa keemasan mereka dalam bisnisnya dan Berjuang percaya akan hal itu.
Di sini, Berjuang ingin memberikan beberapa tips atau cara membuat aplikasi Android sendiri yang simple dan mudah untuk kamu coba.
1. Persiapkan Dulu Konsep yang Akan Diusung
Sebelum proses pengerjaan, konsep adalah hal yang sangat vital untuk kamu miliki. Jadi kamu bisa memahami seperti apa aplikasi yang ingin kamu ciptakan. Dampak apa yang akan diberikan dari aplikasi yang akan kamu ciptakan kepada masyarakat.
Masalah apa yang akan tercipta jika aplikasi kamu sudah rilis dimasyarakat? Dan beragam hal lainnya. Ide-ide seperti itu perlu kamu miliki untuk memberikan sebuah gambaran yang lebih solid tentang aplikasi yang ingin kamu ciptakan.
2. Melakukan Riset yang Matang
Untuk bisa menyokong konsep serta ide kamu, kamu perlu yang namanya riset. Riset ini mempunyai tujuan untuk bisa membantu kamu membuktikan ide kamu serta menjadi pondasi awal yang kuat pada aplikasimu. Melakukan beragam survei untuk mendapatkan keinginan dari para konsumen, membaca beragam pendapat yang dimiliki orang-orang terhadap aplikasi kompetitor, dan masih banyak lainnya.
3. Ciptakan “story board” aplikasi
Bisa dibilang ini seperti cetak biru atau bahasa gaulnya wireframe pada aplikasimu. Di tahap ini, kamu wajib menuangkan konsep desain kamu agar bisa mendapatkan sebuah gambaran yang jauh lebih baik dan jelas. Sangat disarankan untuk berhati-hati dalam melakukan langkah ini, karena jika kamu tak bisa memberikan sebuah kualitas yang baik, orang-orang akan memandang produk kamu hanya sebelah mata.
| Baca juga: Aplikasi Pembuat Logo |
4. Saatnya Action Wireframe dan Ciptakan Back End
Dapat kamu simpulkan bahwa back end merupakan sebuah panggung bagian belangkan tempat kamu untuk menyimpan beragam hal data. Dapat diartikan sebagai program aplikasinya sendiri.
Di lain sisi kamu juga bisa memanfaatkan aplikasi lain untuk membantu dalam pembuatan sisi programming pada aplikasi kamu.
5. Lakukan Proses Uji Coba Prototype
Apabila tahap dari back end telah berhasil kamu lalui, kamu jangan merasa senang terlebih dahulu. Belum tentu aplikasi yang kamu ciptakan bisa berjalan lancar sesuai harapan.
Saran dari Berjuang adalah mintalah kepada kerabat, teman atau orang yang dekat dengan kamu untuk mencoba produk aplikasi kamu terlebih dahulu. Setelah itu minta tanggapan mengenai aplikasi yang kamu ciptakan. Dari sini, kamu bisa mengambil beberapa kesimpulan apa yang jadi permasalahan utama yang sering hadir pada aplikasi kamu.
6. Saatnya Mempercantik Desain Tampilan
Jika kamu sudah memperbaiki setiap kesalahan dari langkah ke-5, maka saatnya untuk kamu mempercantik tampilan dari aplikasi kamu. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa nyaman di mata bagi para pengguna. Selain itu, berikan nagivasi aplikasi yang mudah bagi setiap orang, meski orang tersebut adalah orang awam.
Ingatlah, bahwa tampilan yang kamu kembangkan bukan untuk kamu nikmati sendiri, jadi ada baiknya juga untuk kamu meminta saran kepada orang lain tentang tampilan desain dari aplikasi kamu.
7. Saatnya Uji Coba Pada Konektifitas Back End dan User Interface Aplikasi
Pada tahap ini, kamu harus melakukan uji coba lagi pada aplikasi kamu untuk mengetahui apa yang terjadi, mulai dari fungsi back end yang bisa berjalan dengan baik atau tidak pada user interface.
Selain itu, kamu juga wajib melakukan testing pada baterai yang digunakan, apakah aplikasimu menghabiskan cukup banyak daya baterai atau tidak. Lakukan perbaikan kembali jika dirasa ada yang kurang atau tak sesuai keinginan.
| Baca juga: Cara Charge HP yang Benar |
8. Melakukan Beta Testing Pada Aplikasi
Pada tahap ke-8 ini, mungkin kamu bisa merasa lega dan puas atas produk aplikasi kembangan kamu sendiri. Tapi ini tak berlaku pada orang lain. Intinya, kamu wajib mengetahui apa saja yang diinginkan oleh para pengguna dan bagaimana pendapat mereka mengenai aplikasi kamu.
Pada langkah ini, Berjuang sangat merekomendasikan kepada kamu untuk melakukan yang namanya beta testing agar kamu bisa tahu apakah aplikasi kamu layak diterima oleh masyarakat atau tidak.
Sudah pasti akan ada banyak sekali pendapat yang pro dan kontra pada aplikasi kamu. Dari sini, kamu bisa menarik kesimpulan dan kamu harus bisa menyaring setiap pendapat dari mereka untuk memperbaiki dan menyempurnakan aplikasi kamu sebelum dirilis.
9. Waktunya Merilis Aplikasimu
Pada tahap akhir ini, Berjuang hanya bisa memberikan ucapan selamat atas waktu dan kerja kerasmu selama ini. Saatnya untuk kamu merilis produk kamu dimasyarakat dan perlu kamu ingat untuk terus melakukan update agar aplikasi kamu terawat dan memiliki pembaruan yang bertujuan untuk membuat para pengguna merasa senang dan tak bosan menggunakan aplikasi kamu.
Bagaimana? Apakah tips atau cara membuat aplikasi Android di atas sudah memberikan gambaran terang untuk kamu? Apakah kamu ingin lanjut untuk membuat aplikasi kamu sendiri atau mengurungkan niatmu menjadi developer sebuah aplikasi? Perlu kamu catat bahwa untuk bisa meraih hasil yang baik perlu yang namanya perjuangan yang ekstra keras.
Ada yang namanya proses panjang untuk bisa menikmati sebuah hasil yang memuaskan. Jika kamu mempunyai sebuah aplikasi yang benar-benar bagus dan berguna, jangan sia-siakan usaha kamu dan terus kembangkan aplikasi kamu.
