Semua bank di Indonesia maupun di dunia tentu memiliki kode khusus yang digunakan untuk mempermudah transaksi finansial antar bank, begitu pula bank BRI Syariah. Jika mengirim uang ke rekening bank BRI Syariah dari rekening bank lain maka hal yang harus diketahui adalah kode bank BRI Syariah.
Tetapi hal tersebut berlaku jika akan mengirim uang dari mesin ATM. Jika akan mengirim uang ke BRI Syariah dari iBanking atau mBanking maka tidak membutuhkan kode bank sama sekali sebab otomatis akan diinput oleh sistem bank.
Sebenarnya bank BRI Syariah sudah merger dengan 2 bank besar lainnya yaitu bank BNI Syariah dan Mandiri Syariah. Sehingga otomatis kode bank ini ikut berubah.
Namun karena integrasi sistem dari ketiga bank belum selesai maka saat akan melakukan transaksi masih memakai kode bank sebelumnya yaitu kode bank BRI Syariah.
Kode Bank BRI Syariah
Bagi yang ingin melakukan transfer ke rekening BRI Syariah dari mesin ATM maka membutuhkan kode bank untuk melangsungkan sistem transaksinya. Kode bank BRI Syariah adalah 422.
Meskipun saat ini sudah merger, kode ini masih berlaku saat proses transfer. Saat melakukan transaksi pengiriman uang ke rekening BRI Syariah baik dari BCA, Mandiri, BNI, atau bank lainnya, transaksi tidak akan berhasil tanpa kode tersebut.
Kode tersebut menjadi identitas dari rekening bank BRI Syariah untuk tujuan transfer. Jika tidak menggunakan kode bank maka transaksi akan gagal dan tidak berhasil.
BACA JUGA: Cara Daftar SMS Banking BRI
Fungsi dan Kegunaan dari Kode Bank
Semua bank memiliki kode bank masing-masing. Banyak fungsi dan kegunaan dari kode bank. Sistem transaksi antar bank akan menjadi lebih mudah diidentifikasi oleh masing-masing bank. Beberapa fungsi kode bank antara lain:
1. Identitas Bank
Kode bank berfungsi sebagai identitas bank itu sendiri supaya mudah dibedakan dengan bank yang lainnya. Setiap bank memiliki kode masing-masing yang berbeda. Kode ini digunakan pada proses identifikasi transaksi.
Rekening yang digunakan untuk melakukan transaksi akan diidentifikasi melalui kode bank yang diinput pada proses transaksi. Tanpa kode bank maka transaksi tidak akan berhasil.
2. Transaksi Antar Bank
Saat akan melakukan transaksi pada mesin ATM, akan memerlukan kode bank untuk memproses transaksi tersebut. Tanpa kode bank transaksi tidak akan berhasil dilakukan.
Ketika melakukan transaksi beda bank, kode bank harus disertakan sebelum nomor rekening tujuan. Misalnya ingin mengirim uang dari BCA ke rekening BRI Syariah, maka masukkan kode 422 + nomor rekening BRI Syariah, contohnya: 422417701030357533.
BACA JUGA: Cara Mengambil Uang di ATM
Cara Transfer ke Rekening BRI Syariah
Saat hendak melakukan transfer berbeda bank, maka kode bank tentu dibutuhkan demi berhasilnya proses transaksi. Kode bank yang terdiri dari 3 angka harus diinput sebelum nomor rekening tujuan transfer.
Jika belum mengetahui caranya, di sini akan dijelaskan cara transfer ke rekening BRI Syariah dari bank lainnya seperti BCA, BNI, Mandiri, Danamon, MEGA, CIMB Niaga, dan lain-lain.
- Kunjungi mesin ATM terdekat.
- Masukkan kartu ATM ke mesin ATM.
- Pilih bahasa Indonesia.
- Kemudian masukkan PIN dengan benar.
- Selanjutnya pilih menu Transaksi Lainnya, pilih Transfer.
- Pilih menu Transfer Antar Bank.
- Akan ditampilkan instruksi untuk memasukkan kode bank dengan rekening tujuan transfer. Contoh: 422
- Masukkan nominal uang yang ingin ditransfer.
- Pilih BENAR.
- Setelah itu akan ditampilkan detail transaksi yang sedang dilakuan. Cek apakah sudah benar dan sesuai, setelah itu pilih YA.
- Transaksi diproses dan tunggu sampai proses selesai.
Daftar Kode Transfer Bank di Indonesia
Bila ingin melakukan transfer antar bank maka harus mengetahui dulu kode bank tujuan transfer yang digunakan. Berikut ini daftar kode bank yang ada di Indonesia termasuk kode BRI Syariah.
Kode Bank Centras Asia (BCA) | 014 |
Kode Bank Mandiri | 008 |
Kode Bank Negara Indonesia (BNI) | 009 |
Kode Bank BNI Syariah | 427 |
Kode Bank Rakyat Indonesia BRI | 002 |
Kode Bank Syariah Mandiri | 451 |
Kode Bank CIMB Niaga | 022 |
Kode Bank Muamalat | 147 |
Kode Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) | 213 |
Kode Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah | 422 |
Kode Bank Tabungan Negara (BTN) | 200 |
Kode Bank Permata | 013 |
Kode Bank Danamon | 011 |
Kode Bank MayBank | 016 |
Kode Bank Mega | 426 |
Kode Bank Sinarmas | 153 |
Kode Bank OCBC NISP | 028 |
Kode Bank Bukopin | 441 |
Kode Bank Central Asia (BCA) Syariah | 536 |
Kode Bank Lippo | 026 |
Kode Bank Citibank | 031 |
Kode Bank Jabar Banten (BJB) | 110 |
Kode Bank DKI | 111 |
Kode Bank DIY | 112 |
Kode Bank Jawa Tengah (Jateng) | 113 |
Kode Bank Jawa Timur (Jatim) | 114 |
Kode Bank BPD Jambi | 115 |
Kode Bank BPD Aceh & BPD Aceh Syariah | 116 |
Kode Bank Sumatera Utara (Sumut) | 117 |
Kode Bank Nagari | 118 |
Kode Bank Riau | 119 |
Kode Bank Sumsel Babel | 120 |
Kode Bank Lampung | 121 |
Kode Bank Kalimantan Selatan (Kalsel) | 122 |
Kode Bank Kalimantan Barat (Kalbar) | 123 |
Kode Bank Kalimantan Timur dan utara | 124 |
Kode Bank Kalteng | 125 |
Kode Bank Sulsel dan Barat | 126 |
Kode Bank Sulut Gorontalo | 127 |
Kode Bank NTB dan NTB Syariah | 128 |
Kode Bank Bali | 129 |
BACA JUGA: Cara Mengambil Uang di ATM BCA
Demikian penjelasan mengenai kode Bank BRI Syariah dari Berjuang.my.id dan bagaimana cara menggunakannya dalam proses transaksi finansial. Semoga dengan ulasan tersebut dapat bermanfaat bagi pembaca.