Cara Membuat Barcode / QR Code

Cara Membuat Barcode / QR CODE – Kalau kamu adalah salah satu dari sebagian besar orang yang suka sekali berbelanja di minimarket, supermarket, atau bahkan di toko-toko modern. Pasti kamu akan melihat petugas kasir yang melakukan input data tentang harga barang yang akan kita bayar.

Dengan bantuan alat scanner yang biasa memancarkan sebuah sinar laser, para petugas kasir tersebut hanya perlu mengarahkan kursor laser tersebut pada kumpulan garis tebal yang ada pada produk tersebut. Secara otomatis, harga produk tersebut akan terinput dan muncul pada bagian layar komputer kasir dan petugas kasir tinggal mentotal jumlah harga barang dan melakukan print out data pembayaran kepada pelanggan.

Nah, kamu tahu enggak garis apa itu? Yap benar, garis tersebut adalah barcode atau mudah katanya disebut kode batang. Tapi, di sini Berjuang akan mengulas juga tentang bagaimana sih cara membuat barcode atau QR Code itu? Simak yuk ulasannya.

Cara Membuat Barcode Di HP

Pembuatan barcode atau QR Code bisa juga kamu lakukan dengan memanfaatkan ponsel canggih kamu. Caranya min? Simak di bawah ini.

1. Install Aplikasi Barcode Generator

Untuk bisa membuat sebuah barcode, kamu membutuhkan yang namanya aplikasi bantuan yang bisa disebut dengan nama Barcode Generator. Untuk mendownload aplikasi ini, kami tinggal tap melalui link di bawah ini.

Alasan kenapa kita merekomendasikan aplikasi Barcode Generator, hal ini ada beberapa sebab. Salah satunya adalah rating yang diberikan para pengguna sangat memuaskan, ukuran file yang dibutuhkan tak begitu besar (tak membebani smartphone kamu), Mempunyai tampilan atau user interface yang mudah sekali digunakan bagi para pemula.

2. Menjalankan Aplikasi

Jika kamu sudah mengunduh dan menginstall aplikasi di atas, maka saatnya untuk kamu membuka aplikasi tersebut. Setelah itu kamu bisa menekan tanda + yang berada pada lingkaran merah, dan kemudian pilih ADD CODE.

3. Memilih Jenis Barcode

Ada cukup banyak jenis barcode yang bisa kamu gunakan pada aplikasi ini. Mulai dari barcode jenis QR Code, Codabar, Code39, DataMatrix, Code128, dan lain-lain.

Jangan lupa juga untuk melengkapi setiap data informasi yang dibutuhkan untuk dimasukkan dalam barcode yang ingin dibuat.

4. Penyimpanan Gambar Barcode

Jika kamu sudah membuat gambar barcode, saatnya bagi kamu untuk menyimpannya dengan bantuat format PNG ataupun JPG. Setelah itu, kamu sudah bisa membagikan barcode tersebut melalui laman media sosial seperti WhatsApp, Line, Facebook, atau aplikasi lain yang kamu miliki.

Cara Membuat Barcode di Laptop/PC

Setelah kita membuat kode barcode dengan bantuan smartphone, saatnya kita beralih dengan bantuan Laptop atau PC. Tak hanya kamu bisa membuat barcode dengan model QR Code saja, tapi kamu juga bisa membuat beragam jenis mode barcode seperti Code 39, Code 128, dan masih banyak lainnya.

Untuk aplikasi membuat barcode sangat banyak, namun Berjuang hanya akan memilih satu sebagai rekomendasi di bawah ini. Nama generator tersebut adalah barcode-generator.org.

Cara menggunakannya juga sangat mudah, yuk simak di bawah ini:

  1. Cara pertama adalah membuka laman barcode generator melalui link berikut: www.barcode-generator.org
  2. Setelah itu pilih jenis barcode yang ingin kamu buat pada menu Create Free.
  3. Silahkan kamu isi data yang dibutuhkan untuk membuat barcode yang diinginkan.
  4. Setelah itu klik Create QR Code.
  5. Done! Mudah bangetkan.

Barcode yang telah kamu buat bisa kamu download dengan beragam format seperti EPS, SVG, ataupun JPG. Untuk yang tertarik melihat Barcode WA bisa membaca artikelnya.

Pengertian Barcode

Untuk kamu yang hanya tau bentuk namun tak bisa menjelaskan seperti apa itu gambaran barcode, maka akan berjuang bagikan informasinya untuk kamu. Barcode merupakan sebuah kumpulan data optic yang bisa dengan mudah dibaca oleh mesin. Dalam barcode sendiri terdapat kumpulan data yang dibentuk dalam kumpulan lembar garis, spasi garis paralel.

Barcode juga biasa disebut dengan kode batang bagi orang-orang. Pada dasarnya barcode mempunyai beragam bentuk, tak hanya persegi saja, ternyata ada juga dengan bentuk titik, geometri, heksagon, dan juga simbologi 2 dimensi.

Jenis-jenis Barcode

Pada dasarnya, jenis-jenis barcode sangat mudah untuk kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari dengna bentuk barcode 2 dimensi atau bahkan 1 dimensi.

1. Barcode 1 Dimensi

Wow, barcode 1 dimensi itu seperti apa min? Barcode dimensi biasa disebut dengan barcode linear code dan ini biasa kamu lihat pada kemasan produk yang ada di minimarket ataupun toko-toko modern.

Barcode 1 dimensi sendiri terbagi atas beragam macam jenisnya, salah satunya seperti di bawah ini:

  • Code 39 merupakan sebuah barcode yang terbentuk dari alfanumerik yang mempunyai bentuk panjang baris yang beragam. Untuk menemukan barcode jenis ini, kamu bisa melihatnya di invetory, asset tracking, atau bahkan pada kartu identitas pengenal.
  • Code 128 adalah barcode dalam jenis alfanumerik yang mempunyai kerapatan yang sangat tinggi jika dibandingkan yang lain dan memiliki bentuk panjang baris yang beragam. Kamu dapat menemukan bentuk barcode ini pada sistem pengaturan pelayaran dan juga pada sistem pengelolaan gudang usaha.
  • Interleaved 2 of 5 bisa kamu temukan pada sektor-sektor industri dan juga laboratorium dengan bentuk panjang baris yang beragam dan masuk dalam jenis barcode numerik.
  • Universal Prouct Code atau yang biasa disingkat UPC bisa kamu temukan pada label produk yang memiliki ukuran kecil dan masuk dalam jenis barcode numerik yang memiliki panjang baris tetap.

2. Barcode 2 Dimensi

Barcode dua dimensi sudah pasti mempunyai keunggulan tersendiri apabila kamu bandingkan dengan barcode yang memiliki bentuk 1 dimensi. Kelebihan paling mencolok adalah barcode 2 dimensi mempunyai banyak sekali digit karakter.

Jika dibandingkan dalam bentuk tampilan, barcode 2 dimensi berbeda jauh dengan barcode 1 dimensi. Data yang ada pada barcode 2 dimensi mempunyai ukuran yang besar dan bisa disimpan dalam space yang tergolong lebih kecil.

Barcode 2 Dimensi

Untuk kamu yang tertarik melihat langsung seperti apa barcode 2 dimensi itu, kamu bisa menemukannya pada perusahaan-perusahaan manufaktur.

Penggunaan barcode 2 dimensi saat ini menjadi sangat populer jika dibandingkan dengan barcode 1 dimensi karena keefektifitasan yang jauh lebih baik serta ukuran yang jauh lebih kecil dan mampu menyimpan data informasi yang jauh lebih banyak jika dibandingkan barcode 1 dimensi.

Tetapi, kekurangan yang paling menonjol dari barcode 2 dimensi adalah harga yang dibutuhkan untuk alatnya terlalu mahal jika dibandingkan dengan barcode 1 dimensi.

Semoga informasi yang kami bagikan tentang cara membuat barcode / QR Code ini bisa bermanfaat bagi sobat Berjuang.my.id dan sampai jumpa di artikel berikutnya.