Google memperkenalkan fitur pemeriksaan tata bahasa sejak sebulan yang lalu, meski mereka mengklaim bahwa saran perbaikan kata dan bahasa tidak 100% akurat.

9to5Google telah meluncurkan fitur pemeriksaan parafrasa bagi penggunanya namun saat ini hanya tersedia untuk bahasa Inggris. Meski masih dalam edisi terbatas, fitur ini pas untuk mahasiswa yang ingin menyelesaikan tugas esai bahasa Inggris agar bahasanya lebih akurat.

Tidak seperti aplikasi Grammarly yang bisa mengoreksi ratusan hingga 2000 kata sekaligus, 9to5Google bisa menyarankan 1 kalimat dengan parafrasa yang baik dan benar. Maka jangan terkecoh jika Anda sedang membaca berita olahraga bahasa Inggris yang sedikit kacau, Anda bisa copy paste kalimat ke google search untuk mengetahui versi grammar yang lebih baik.

Fitur ini jelas memudahkan Anda untuk menganalisa berita olahraga agar tidak ketinggalan saat mengusung jagoan Anda ke fun88.

Cara Mengetahui Koreksi Tata Bahasa

Pertama-tama yang Anda harus lakukan adalah mengakses google search. Kemudian copy-paste kalimat bahasa Inggris yang ingin Anda ketahui kebenaran parafrasenya. Kemudian akhiri kalimat dengan tanda koma dan tambah kata “grammar check”.

Maka munculah saran atau sugesti kata yang benar seperti gambar diatas.

Seperti yang kita tahu, bahwa alat ini merupakan mesin pengembangan Google untuk pengguna. Masih memerlukan saran dari user sehingga jika Anda menemukan kesalahan Anda berhak mengklik “feedback” agar sistem bisa membantu mengatasi error dan mengembangkan parafrase menjadi lebih baik lagi.

Pengembangan Google dan AI

Di belakang layar, Google memanfaatkan sistem AI untuk menganalisis bahasa. Perusahaan ini memperingatkan bahwa pemeriksaan tata bahasa tidak 100% akurat, terutama dengan kalimat parsial. Jika ingin mengoreksi kalimat yang lebih banyak mungkin bisa memanfaatkan Gmail dan Google Documents.

Kedua fitur ini telah menawarkan pemeriksaan ejaan dan tata bahasa yang lebih baik selama beberapa tahun.

Saingi Aplikasi Parafrasa?

Google bisa saja membuat situs parafrasa yang lebih besar dan meraup jutaan pengguna. Bisa dibilang “siapa yang tidak tahu google di era ini?”, sementara itu Google telah menguasai jutaan situs dari berbagai bahasa. Semua situs di dunia menggantungkan algoritmanya pada Google, yang artinya segala situs dengan berbagai macam bahasa terikat dengan Google secara otomatis.

Tapi, mengapa penggunanya hanya bisa mengakses perbaikan bahasa hanya dengan satu kalimat? Sementara Google Docs dan Gmail mengkoreksi kalimat atau kata yang salah tanpa mengubahnya secara signifikan. Tentu sangat berbeda dengan situs lain semacam Grammarly, namun mungkin ini yang disebut limitasi bisnis.

Tugas Google hanya menjawab pertanyaan dari pengguna yang biasanya ditanyakan lewat kolom ‘search’. Demi menjaga kelangsungan bisnis yang sehat, Google memilih untuk tidak meluncurkan situs parafrasa yang lengkap dan tidak menyaingi perusahaan lain seperti Grammarly. Google hanya perlu mengembangkan fitur pencarian untuk memandu pengguna menggunakan bahasa yang baik dan yang benar.