Segala macam kegiatan bisnis dewasa ini telah mengalami komputerisasi sehingga sudah pasti memerlukan aplikasi database sebagai tempat penyimpanan. Dengan adanya aplikasi semacam ini maka segala macam kebutuhan data bisa teratasi dengan mudah dan aman.
Salah satu kegiatan yang memerlukan aplikasi semacam itu adalah kegiatan pendataan yang dilakukAn di perpustakan, sistem pemesanan kereta api maupun pesawat terbang. Selain hal yang disebutkan tadi masih banyak lagi kegiatan yang memerlukAn database secara online.
Dengan adanya pendataan semacam itu maka kita akan mudah dalam mengakses data dimana pun dan kapan pun ketika dibutuhkan. Cara membuat database akan menjadi mudah berkat adanya aplikasi-aplikasi basis data.
Berikut beberapa aplikasi terbaik untuk membuat database yang dapat kalian coba mulai dari aplikasi online gratis hingga aplikasi yang berbayar.
Aplikasi Database Terpopuler dan Terbaik 2020
1. MySQL
Aplikasi database yang pertama yang direkomendasikan Berjuang.my.id adalah MySQL, sebuah aplikasi untuk membuat database open source dan gratis yang bisa dipakai di perangkat berbasis Windows maupun Linux.
MySQL bisa dibilang sebuah aplikasi yang bersifat multi-user lantaran berbasis network atau jaringan. Software aplikasi ini didistribusikan secara cuma-cuma dengan memakai lisensi dari GPL.
Dengan demikian berarti siapa saja dapat dengan bebas memakainya akan tetapi tidak boleh membuat produk turunan lantatan bersifat komersial. Selain gratis aplikasi ini juga sangat cocok untuk digunakan oleh perusahaan skala kecil dan tak perlu memakai hardware spesifikasi tinggi.
Meski demikian MySQL juga memiliki kekurangan, seperti tidak sesuai jika dipakai untuk pendataan jumlah besar serta mempunyai limit maksimal kinerja pada server utamanya.
2. Oracle
Pilihan berikutnya ada Oracle sebuah aplikasi yang dibesut oleh Oracle Corporation serta mempunyai beragam varian produk. Secara umum, database yang ini sering dipakai oleh perusahaan yang berskala besar lantaran aplikasi ini berbayar dan harganya juga mahal.
Meski membayar lebih mahal namun Oracle dijamin bisa untuk diandalkan. Hal ini lantaran beberapa keunggulan yang dimilikinya, mulai dari reliability yaitu kemampun untuk melindungi data agar tidak mengalami kerusakan jika mengalami gagal sistem.
Ada pula Scalability, kemampuan mengatasi berbagai user yang melakukan sambungan secara permanen namun tidak menurunkan performa. Selain itu Oracle juga bisa dipakai di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, Solaris serta keunggulan yang lain-lainnya.
Selain harganya mahal, aplikasi ini juga membutuhkan spesifikasi tinggi agar dapat berjalan secara stabil.
3. Microsoft SQL Server
Dilihat dari namanya saja sudah jelas jika Microsoft SQL Server merupakan aplikasi database dari Microsoft. Untuk aplikasi yang satu ini dikenal sebagai aplikasi komersial serta terbatas dalam penggunaannya.
Keunggulan yang bisa dinikmati dari aplikasi ini antara lain cocok untuk dipakau perusahaan skala kecil ataupun besar untuk melakukan pengelolaan data dalam porsi besar.
Selain itu aaplikasi MSSQL ini juga sangat mudah terkoneksi dengan komputer klien pada pembangunan sebuah program aplikasi. Satu lagi yang menjadi nilai plus adalah mempunyai tingkat proteksi data yang bisa dibilang baik di kelasnya.
Sedangkan kelemahannya adalah hanya bisa dipakai di perangkat berbasis Windows kemudian harga dari aplikasi ini juga dapat dikatakan mahal. Kelemahan lainnya adalah tidak mempunyai fitur Technology Cluster Client.
BACA JUGA: Aplikasi Cetak Foto
4. PostgreSQL
Selanjutnya ada PostgreSQL sebuah aplikasi membuat database yang open source. Di samping itu aplikasi yang satu ini juga support terhadap beberapa platform seperti Linux, Windows, serta FreeBSD atau bisa dikatakan aplikasi multi-platform.
Aplikasi database ini juga memiliki beberapa keunggulan mulai dari arsitektur multiproses yang menjadikannya mendukung stabilitas tingkat tinggi.
Selain itu ada pula fitur OO, sejenis pewarisan tabel serta tipe data ataupun data Array yang gampang menyimpan beragam data dalam sebuah record. Untuk load tinggi ProstrgeSQL ini memiliki kecepatan lebih baik daripada MySQL.
Akan tetapi kelemahan dari aplikasi antara lain database kategori kurang fokus untuk masalah kecepatan serta kerampingan data. Selain itu Postgre juga sulit untuk diterapkan pada sistem operasi Windows.
5. SQLite
Buat kalian yang mencari aplikasi gratis dan ukurannya kecil maka klian bisa mencoba memakai SQLite. Aplikasi yang dibesut langsung D. Ricard Hipp yang satu ini sering dipakai para programmer serta menanamkannya di aplikasi yang berbasis sistem Android.
Beberapa kelebihan yang dimiliki SQLite diantaranya sangat gampang dikelola lantaran database ini berupa file tunggal. Selain itu aplikasi ini juga stabil dengan fitur JSON lewat ekstensi json1.
Bug dalam SQLite juga sangat jarang dijumpai malahan di versi paling anyar kecepatannya sangat luar biasa apabila dibandingkan dengan versi yang lawas. Meskipun banyak kelebihan yang dimiliki SQLite, tetap saja aplikasi punya kelemahan.
Kelemahan yang paling terlihat adalah tak semua perintah standar dari SQL bisa didukung oleh SQLite ini.
6. Apache Cassandra
Masih belum menemukan aplikasi yang cocok sebagai cara membuat database yang mudah, maka kalian dapat mencoba Apache Cassandra. Aplikasi yang satu ini merupakan basis data kategori cluster.
Aplikasi ini diciptakan oleh Prashant Malik, seseorang yang pernah bekerja di perusahaan Facebook. Terdapat beberapa karakter yang menjadikan beda aplikasi ini jika dibandingkan dengan aplikasi-aplikasi serupa lainnya.
Salah satu yang paling kelihatan adalah adanya benchmark serta dapat pula dipakai lebih baik jika dibandingkan dengan aplikasi NoSQL lainnya. Selain memiliki keunikan atau perbedaan dengan aplikasi lainnya, Cassandra juga punya keamanan data yang baik.
Aplikasi ini menjamin keamanan seluruh data saat perangkat kalian mati serta dilengkapi adanya tim pendukung yang bekerja profesional.
BACA JUGA: Aplikasi Catatan Keuangan
7. Firebird
Nampaknya kalian juga mesti mencoba aplikasi database yang bernama Firebird untuk memenuhi segala macam kegiatn yang terkait data-data. Prinsip kerja dari apliksi Firebird ini sama dengan prinsip kerja dari SQL Relasional.
Selain memakai prinsip SQL Relasional aplikasi ini juga merupakan aplikasi yang Open source alias bisa dipakai secara gratis. Aplikasi ini juga bisa kalian paki di beraneka sistem operasi mulai dari Windows, macOS Server, Linux, dan lain sebagainya.
Sedangkan database yang berada di dalam aplikasi Firebird diperoleh dari seri open source di Borland Interbase kisaran tahun 2000. Namun, semenjak muncul Firebird 1.5, hampir semua kode yang rewrite hingga dengan saat ini.
8. Microsoft Acces
Apabila perangkat PC kalian adalah PC relasional maka pilihan terbaik yang mesti dipilih adalah aplikasi membuat database gratis yang bernama Microsoft Acces. Lewat aplikasi ini urusan mengolah data-data yang dibutuhkan akan terbantu secara baik.
Bahkan untuk PC rumahan yang cuma dipakai untuk kegiatan ringan dan sederhana sudah banyak yang memakai Microsoft Acces sebagai software utama pengolahan data yang dimiliki. Aplikasi ini dipakai untuk beberapa data serta tampilan grafis favorit para pemakai PC rumahan.
Ada beberapa data yang mampu terbaca dengan aplikasi ini seperti Microsoft Acces, oracle database, Ms. SQL server, MS. Jet Database Engine, serta beragam data yang support terhadap pemakaian ODBC.
Pengolahan data yang sederhana dan mudah menjadikan aplikasi ini dapat dipakai sebagai pengembangan software sederhana hingga kompleks sekalipun.
9. PHPMyAdmin
Rekomendasi berikutnya adsa PHPMyAdmin, sebuah aplikasi yang sering dipakai oleh pra developer aplikasi atau web. Hampir semua dari mereka memerlukan sebuah software pengatur basis data maka mereka memilih menggunakan aplikasi ini.
Alasan utama pemilihan aplikasi tidak lain karena dapat dipakai secara bebas serta gratis yang sudah berlisensi GNU GPL.Terdapaat beragam database yang support dengan PHPMyAdmin seperti MariaDB, MySQL, dan juga Drizzle.
Aplikasi yang satu ini berbasis web maka aplikasi ini bisa dioperasikan lewat web browser. Dengan demikian kalian tak perlu mendownload dan menginstall aplikasinya di PC. Terdapat beragam fitur andalan yang ada di aplikasi ini.
Seperti support untuk pengoperasian MySQL semacam menghapus, melihat, ataupun menyalin database, eksekusi perintah SQL, impor CSV serta SQL, dan mengekspor data ke beragam format.
BACA JUGA: Aplikasi Pembersih Sampah Terbaik
10. MongoDB
Ada juga MongoDB sebuah aplikasi basis data yang bersifat open source hasil pengembangan dari developer 10gen. Selain itu aplikasi ini juga tersedia untuk beragam platform dan telah dipakai di beraneka situs besar semacam MTV Networks dan Foursquare.
Aplikasi ini diklaim lebih cepat bila dibanding dengan MySQL dan memiliki bebraoa fitur menarik mulai dari fitur Auto-sharing untuk memecah basis data yang berukuran besar menjadi bagian-bagian agar bisa mengoptimalkan performa database.
Keunggulan lainnya dari MongoDB adalah mendukung beragam bahasa pemrograman dan berbagai platform mulai Windows, Linux, Solaris, dan OSX. Semakian sempurna dengan proses CRUD yang cukup ringan.
Hanya saja MongoDB memiliki kelemahan yaitu tidak dapat support hosting dan mesti dipasang di server dahulu.
11. TeamDesk
Apabila kalian sedang mencari aplikasi database yang tangguh dan gampang digunakan maka kalian bisa mencoba Team Desk yang merupakan alat untuk membangun database.
Yang jadi keunggulan dari aplikasi adalah bisa berjalan berbasis cloud lewar server aman milik sendiri sehingga kalian tidak perlu berinvestasi pada hardware sendiri. Aplikasi selama beberapa tahun terakhir diklaim sebagai salah satu aplikasi andalan.
TeamDesk dapat berjalan pada beberapa sistem operasi seperti Windows, iPhone, Mac dan juga Android. Lewat aplikasi Android terbaik ini kalian bisa memilih dari library template yang sudah dipilih atau dibangun sendiri di awal.
Aplikasi ini merupakan aplikasi berbayar dengan beragam pilihan paket pembayaran dan harga. Akan tetapi jika ingin mencoba saja ada juga versi trial selama 2 minggu pemakaian.
12. TablePlus
Untuk para pengguna Mac maka kalian mesti mencoba TablePlus, sebuah apliksi pengelola beberapa database yang merupakan apliksi asli dengan tampilan multi-tab.
Dengan memakai aplikasi ini maka kalian bisa membuat ataupun mengelola sebagian besar database relasional yang berasal dari antarmuka pemakai, yang mencakup MySQL, Redis, SQlite, Amazon, Postgres, dan juga Rredshift.
Hal ini memungkinkan kalian membuat, mengedit, meminta, dan menyimpan database secara mudah dari aplikasi orisinil yang mudah dan cepat dipakai.
Tetapi fitur yang menentukan adalah aplikasi ini dibekali dengan enkripsi TLS asli buat memastikan data penting tak pernah masuk ke tempat yang keliru.
13. Knack
Rekomendasi yang terakhir untuk kalian maskimalkan adalah Knack, Sebuah aplikasi basis data yang membidik segala organisasi di segala ukuran. Aplikasi ini menjadi salah satu pilihan manajemen database yang mudah dipakai serta beragam.
Software database yang berbasis cloud yang satu ini telah dipakai oleh banyak bisnis di seluruh penjuru dunia, termasuk di dalamnya ada Fortune 500 salah satu starups lembaga amal dan pendidikan.
Aplikasi ini menawarkan beragam alat yang digunakn untuk mengubah cara kalian mengatur berbagai data bisnis. Kalian bisa menyusunnya dengan basis matriks semacam nama dan email, mengkoneksikan catatan bersama, dan menambah wawasan yang lebih luas mengenai data.
Selain itu tadi aplikasi pengola data ini masih memiliki keragam keunggulan lainnya sehingga menjadikan kalian wajib mencoba aplikasi Knack ini.
BACA JUGA: Aplikasi Desain Rumah
Selesai sudah seluruh pembahasan terkait aplikasi database baik yang online gratis, offline gratis, maupun aplikasi berbayar. Semua pilihan aplikasi tadi tentunya memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Dengan adanya aplikasi database maka segala kegiatan atau pekerjaan yang berbasis data akan mudah kalian susun dengan baik dan jelas. Semoga tulisan ini membawa pengetahuan baru untuk kalian dan semoga bermanfat.
Baca juga artikel lainnya di bawah ini: