Berjuang.my.id – Halo sahabat guru! Pasti sebagai guru yang mengajarkan mata pelajaran ilmu pasti seperti Fisika dan Matematika, kamu ingin murid-muridmu menguasai kedua ilmu tersebut. Tapi, selain itu, apakah harapan kamu sebagai guru dan bangsa Indonesia terhadap pendidikan?
Tentunya, pembangunan karakter bangsa harus menjadi hal penting dalam pembangunan sumber daya manusia. Dalam visi pembangunan nasional sejak 2005, pendidikan karakter justru menjadi misi pertama dari 8 misi yang dicanangkan. Pendidikan karakter yang berdasar Pancasila sudah lama diaplikasikan dalam proses pendidikan di Indonesia dan diajarkan melalui mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).
Namun, ada beberapa permasalahan dalam pelaksanaannya. Karena PPKN tidak termasuk ujian nasional, banyak siswa yang merasa bahwa mata pelajaran ini tidak penting. Padahal, pembentukan karakter sangat penting dan harus melalui proses belajar yang membuat siswa memahami, mendalami, dan membiasakan diri dengan Pancasila. Belajar hanya menghafal Pancasila, lambang negara, dan alat kelengkapan negara saja tidaklah cukup untuk membentuk karakter yang baik.
Oleh karena itu, sebagai guru yang peduli dengan pendidikan dan pembentukan karakter bangsa, harus memastikan bahwa siswa memahami dan membiasakan diri dengan Pancasila dan nilai-nilai kewarganegaraan yang baik.
Pertanyaan:
Jadi, sebenarnya apa harapan Ibu dan Bapak Guru pada pendidikan Indonesia?
Jawaban:
Kamu pasti sudah tahu bahwa kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia sangat bergantung pada kualitas guru dan pendidik lain seperti orang tua, kepala sekolah, dan masyarakat yang terlibat dalam proses pendidikan.
Maka dari itu, apa harapan Ibu dan Bapak Guru pada pendidikan Indonesia adalah dapat mencetak generasi bangsa yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki budi pekerti Pancasila.
Pendidikan dianggap sebagai alat bagi negara untuk membentuk SDM yang lebih baik dan siap menjadi penerus kepemimpinan bangsa. Oleh karena itu, membentuk generasi penerus yang berkualitas, cerdas dan memiliki moral Pancasila sangat penting bagi pembangunan nasional.
Ibu dan Bapak Guru bisa memulai pendidikan karakter dengan memberikan contoh yang baik pada anak, memberikan bacaan yang bermuatan moral, dan mendiskusikan perasaan emosi anak. Selain itu, mereka juga bisa melibatkan anak dalam perbuatan baik sebagai cara untuk mewujudkan harapan mereka pada pendidikan Indonesia.
Nilai-nilai budaya dan Pancasila harus ditanamkan sebagai fondasi dalam pendidikan karakter. Pendidikan karakter yang baik akan membuat anak-anak memahami, mendalami, dan membiasakan diri dengan nilai-nilai tersebut sehingga mereka siap menjadi agen perubahan yang berperan dalam pembangunan nasional.
Penulis : Kiki Widya | Editor : Frandy Pujianto
