Berjuang.my.id – Startup merupakan sebutan untuk perusahaan teknologi yang baru berdiri, dan biasanya masih dalam tahap pengembangan untuk mencari target pasar. Untuk membuat startup sendiri, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Seperti yang kita ketahui, bahwa untuk saat ini jumlah startup di Indonesia semakin banyak. Tidak sedikit entrepreneur muda tanah air yang bermimpi untuk menjadi pengusaha sukses dengan terus mengembangkan startup yang mereka miliki.
Nah, salah satu dampaknya adalah ketersediaan nama domain murah yang semakin langka. Pasalnya, nama domain yang bagus sedikit banyak bisa juga membantu startup agar lebih mudah dikenali oleh calon pengguna. Selain domain startup juga membutuhkan nama email hosting perusahaan agar lebih terpercaya.
Hal-hal Penting dalam Membuat Startup
Akan tetapi, pada kenyataannya tidak sedikit startup yang sulit berkembang atau bahkan dalam ambang kegagalan. Hal itu bisa terjadi karena banyak entrepreneur yang seringkali melupakan beberapa hal penting dalam membangun startup sebagaimana berikut ini.
1. Mengenali pesaing pasar dan membuat hal yang berbeda
Hal pertama yang harus dilakukan dalam membuat startup, yakni dengan mengenali kondisi pasar terlebih dahulu. Pastikan kondisi pasar yang akan dituju benar-benar mampu menjamin keberlangsungan bisnis yang dijalankan.
Selain itu, mengenali para pesaing di pasar juga tidak boleh dilupakan. Dengan mengenali ‘rival’ yang ada, maka kamu dapat membuat solusi berupa inovasi-inovasi baru yang belum mereka miliki. Tentu saja inovasi baru tersebut, akan membuat orang-orang lebih tertarik.
2. Mengidentifikasi masalah yang harus dipecahkan
Dapat dikatakan jika sebenarnya ada dua pilar utama dari berdirinya sebuah startup, yakni masalah dan solusinya. Nah, solusi yang kreatif dan inovatif sekalipun, tidak akan berarti jika tidak terjadi masalah.
Untuk itu, buatlah ide dengan tujuan untuk memecahkan masalah yang belum terselesaikan sebelumnya.
Untuk melakukan hal tersebut, kamu dapat mereset pasar, mengamati para pesaing, dan lain sebagainya. Pada intinya, tahu kebutuhan para pengguna sangat diperlukan untuk membuat mereka bergantung dengan apa yang kamu tawarkan melalui startup yang dibangun.
3. Melakukan wawancara dengan para calon customer
Bagi kamu yang menyediakan aplikasi, harus bisa menggaet dan juga memperoleh lebih banyak calon customer atau pelanggan dari aplikasi yang disediakan. Salah satu cara yang paling efektif, yakni dengan melakukan wawancara dengan mereka.
Nah, pada saat wawancara berlangsung, kamu bisa menyelipkan beberapa ide solusi yang dimiliki. Setelah itu, coba lihat reaksi mereka terhadap solusi yang kamu tawarkan tersebut. Jika memang banyak yang cocok, maka kamu bisa segera merealisasikannya.
4. Mengidentifikasi siapa saja customer yang ideal
Masih berhubungan erat dengan poin yang sebelumnya, jangan lupa untuk menggunakan kesempatan wawancara tersebut untuk menandai karakteristik dari para calon pelanggan kamu besok. Ya, bisa dibilang proses wawancara sendiri berperan penting dalam perkembangan sebuah startup.
Hal ini karena wawancara tidak hanya mampu mengidentifikasi pasar yang akan dituju. Namun juga menentukan target utama dari bisnis milikmu yang saat ini sedang dalam proses pengembangan. Sehingga nantinya operasional bisnis tersebut bisa berjalan dengan lancar.
5. Membuat penawaran untuk produk yang dijual
Untuk memvalidasi ide yang kamu miliki, salah satu cara yang paling efektif untuk dilakukan adalah dengan mengukur tingkat urgensi kebutuhan dari para pelanggan. Nah, hal ini bisa kamu lakukan dengan menawarkan produk-produk yang akan dijual.
Apabila cara ini berhasil, maka paling tidak kamu sudah punya calon pelanggan yang akan berkomitmen dengan startup dan juga produkmu. Namun perlu untuk diingat, menawarkan pada pelanggan yang tepat menjadi kunci utama keberhasilan cara yang satu ini.
6. Memahami bagaimana caranya untuk menghasilkan uang
Seperti yang telah diketahui, memahami bagaimana cara untuk menghasilkan uang sangatlah dibutuhkan jika kita sedang membangun atau merintis startup. Tanpa adanya pemahaman tersebut, tentu saja bisnis tidak akan berjalan seperti yang diinginkan.
Oleh sebab itu, jangan pernah lupa untuk menerapkan metode untuk menghasilkan uang yang tepat. Pasalnya ada banyak cara menghasilkan uang dalam bisnis, dan kamu perlu menyesuaikannya dengan model bisnis yang dimiliki.
7. Memperhatikan sumber dana yang dibutuhkan
Selain menghasilkan uang, sumber dana yang dibutuhkan juga perlu diperhatikan. Ya, membangun sebuah startup itu memang membutuhkan biaya, baik itu dana pribadi maupun dana yang diperoleh dari para investor. Perlu diketahui, banyak startup yang tidak bisa lanjut karena mengalami masalah keuangan.
Nah, mendesain suatu model bisnis yang lebih efektif, tentunya akan membantu kamu untuk menghadapi kemungkinan terjadinya masalah keuangan. Selain itu, hal ini juga dinilai lebih menarik bagi para investor. Selain itu, pastikan cash flow di startup milikmu tetap mengalir tanpa adanya kendala apapun.
8. Merancang produk dengan baik
Tidak dapat dipungkiri lagi, jika produk yang dirancang dengan baik akan lebih menarik perhatian dari para customer. Jadi kamu tidak boleh hanya memikirkan fungsi dari produk yang dijual, namun perhatikan juga tampilan bagian luarnya.
Membuat startup memang bukanlah hal yang mudah. Selain membutuhkan dana yang tidak sedikit, perjuangan dan kesabaran benar-benar diperlukan untuk bisa meraih kesuksesan yang besar. Jadi bagi kamu yang sedang merintis sebuah startup, jangan pernah patah semangat, ya!