Penghasilan GrabCar – Mulai dari GrabBike, GrabCar, GrabFood, dan segala macam jenis Grab lainnya. Layanan jasa dari negara Malaysia ini memang sudah merambah hampir diseluruh wilayah yang ada di Indonesia. Tetapi, dari semua layanan Grab yang hadir, GrabCar merupakan salah satu layanan yang cukup banyak dipergunakan dan sangat diandalkan di banyak kota-kota besar yang ada di Indonesia.
Bercerita sedikit ketika baru masuknya Grab ke Indonesia, penghasilan dari mitra driver Grab digadang-gadang jauh lebih tinggi daripada gaji pekerja kantoran. Karena fenomena ini banyak sekali pegawai kantoran yang memutuskan untuk berhenti dan mulai menjadi mitra dari GrabCar.
Tetapi, penghasilan yang sangat fenomenal tersebut masih berlaku hingga saat ini?
Tak perlu kita panjang lebar, mari kita bahas tentang penjelasan terperinci mengenai penghasilan serta skema bonus dari Grab kepada mitra driver GrabCar.
1. Perhitungan Dasar Penghasilan
Tak berbeda jauh dengan taksi konvensional. Yang mana sebuah perhitungan dasar atas penghasilan dari pengemudi GrabCar akan terhidung melalui jumlah order dan juga nominal dari argo.
Jika seorang mitra driver Grab Car dapat menyelesaikan 10 order dengan rata-rata argo sebesar Rp20.000, maka total pendapatan yang didapatkan dalam 1 hari tersebut adalah Rp20.000 x 10 = Rp200.000.
Baca juga: Kode Promo Grab |
Penggunaan perhitungan dasar penghasilan untuk menentukan penghasilan dalam sebulan telah mencapai angka 6 juta. Perhitungan ini tidak masuk dalam insentif layanan jam sibuk dan bonus pemenuhan target yang sudah ditetapkan oleh pihak Grab.
Dari perhitungan tersebut sudah dapat kita tentukan bahwa penghasilan Grab jauh lebih besar ketimbang gaji seorang pegawai kantoran. Tetapi ini belum dalam perhitungan untuk pertimbangan potongan dan juga insentif.
2. Layanan Jam Sibuk
Penilaian sekaligus penentuan untuk waktu jam sibuk selalu dibedakan antara hari kerja (Senin hingga Jumat) dan untuk hari libur atau akhir pekan (Sabtu dan Minggu). Berikut rincian tentang skema bonus dan juga layanan yang ditetapkan oleh Grab agar lebih mudah dipahami.
Bonus Hari Kerja
Jam | Keterangan | Bonus |
00.00 – 04.59 | Non-sibuk | – |
05.00 – 07.59 | Jam Sibuk Pagi | Dapat bonus Rp52.000/trip dengan minimal 2 trip |
08.00 – 11.59 | Non-sibuk | – |
12.00 – 18.59 | Jam Sibuk Siang – Malam | Dapat bonus Rp52.000/trip dengan minimal 4 trip |
19.00 – 23.59 | Non-sibuk | – |
Bonus Akhir Pekan
Jam | Keterangan | Bonus |
00.00 – 11.59 | Non-sibuk | – |
12.00 – 20.59 | Jam Sibuk | Dapat bonus Rp52.000/trip dengan minimal 6 trip |
21.00 – 23.59 | Non-sibuk | – |
Catatan: Jika dapat menyelesaikan minimal 4 trip pada jam non-sibuk, kamu berhak mendapat bonus sebesar Rp100.000.
Baca juga: Cara Pesan 2 Grab Sekaligus |
3. Bonus Mingguan GrabCar
Tak hanya mendapatkan bonus dari jam sibuk dan juga non-sibuk. Ternyata Grab juga akan memberikan sebuah bonus untuk para mitra driver yang telah memenuhi target order. Bonus ini akan dibagikan setiap minggu kepada para driver yang telah mencapai angka argo setidaknya Rp2.500.000 dalam kurun waktu 1 minggu. Jumlah bonus yang bisa didapatkan oleh driver adalah Rp1.160.000. Dengan memenuhi target setiap minggu, perhitungan dari penghasilannya adalah sebagai berikut.
- Target per minggu = Rp 2.500.000
- Bonus per minggu = Rp 1.160.000
Total = Rp 3. 660.000
Dalam kurun waktu 1 bulan atau 4 minggu, maka jumlah yang dihasilkan adalah 4 x Rp 3. 660.000= Rp 14.640.000. Dapat kita katakan bahwa jumlah tersebut cukup fantastis.
Perlu juga diketahui bahwa jumlah tersebut hanyalah acuan, setiap driver memiliki cara tersendiri untuk mendapatkan hal yang lebih. Dan hal yang penting adalah tak semua wilayah memberikan kesempatan dengan jumlah order yang sama. Mudahnya seperti ini, jumlah order di kota besar sudah pasti lebih banyak jika dibandingkan dengan daerah yang lebih sepi.
Di sisi lain, jumlah dari mitra Driver GrabCar sudah pasti akan lebih banyak. Intinya, persaingan akan jauh lebih ketat dan sulit. Perlu juga diingat bahwa jumlah di atas belum dikurangi dengan pengeluaran pribadi para driver ataupun perawatan kendaraan dan bahan bakar.
Baca juga: Cara Pesan GrabCar Untuk Orang Lain |
4. Syarat Mendapatkan Bonus dan Insentif
Dapat Berjuang.my.id katakan bahwa jumlah insentif yang diberikan GrabCar kepada para mitra drivernya cukup besar. Namun, para drivers harus tahu tentang syarat yang harus dipenuhi sebelum mereka dapat menerima insentif tersebut.
Selain dari layanan jam sibuk dan juga target kuota, ada banyak hal lain yang wajib kamu perhatikan. Seorang driver dapat menerima bonus dan insentif apabila:
- Tak melakukan sebuah pelanggaran tentang kode etik dalam hal dan bentuk apapaun.
- Dapat memenuhi tingkat penyelesaian atau completion rate minimal 70{b696e5bf9e51c0ad727dbc24fe4ec90fe8053d5a2a696e107c342080ffe8dfba} dari target order yang masuk setiap harinya. Apabila terdapat 10 order dalam 1 hari, maka driver harus dapat menyelesaikan minimal 7 orderan tersebut.
- Mempunyai tingkat rata-rata kepuasan dari para pelanggan 4.7 dari 5 bintang yang tersedia. Perhitungan untuk kepuasan dari pelanggan akan dikalkulasikan setiap minggu.
Hasil keseluruhan dari penghasilan GrabCar (para driver) akan masuk dalam saldo aplikasi Grab. Penghasilan bersih akan dapat diterima ketika sudah dilakukan pemotongan hingga 20% untuk penghasilan dasar dan juga 18% untuk insentif.
Sedikit informasi untuk kamu. Jumlah bonus, insentif, dan juga potongan dari setiap wilayah itu berbeda-beda. Dan aturan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan kebijakan yang berlaku. Selalu lakukan pengecekkan secara rutin pada aplikasi Grab kamu untuk bisa mendapatkan informasi terbaru dari pihak Grab ya.