Berjuang.my.id – Saat ini, kasus investasi bodong tidak pernah surut, terutama di Indonesia. Korban terus bermunculan, sehingga penting untuk kamu mengetahui aplikasi investasi bodong yang harus dihindari.
Investasi itu sendiri tidak dilarang, karena dengan investasi, kamu bisa menabung dalam jangka panjang dan menikmatinya di masa tua.
Namun, agar hal itu terjadi, kamu harus memilih layanan investasi yang legal dan aman, yang sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelum berinvestasi, kamu juga harus belajar tentang instrumen investasinya terlebih dahulu agar bisa mengantisipasi inflasi di masa depan.
Baca juga: Aplikasi Investasi Syariah Terbaik dan Terdaftar di OJK
Inflasi adalah kenaikan harga jasa dan barang secara bertahap dan terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu cara untuk mengantisipasi inflasi adalah dengan berinvestasi dalam saham atau instrumen lainnya yang jangka pendek, sehingga kamu bisa melakukan trade dan menjual saham saat harga naik.
Walaupun ada banyak platform investasi yang dinyatakan aman, kamu tetap harus berhati-hati dalam memilihnya. Berikut beberapa aplikasi investasi bodong yang harus dihindari:
Aplikasi Investasi Bodong yang Tidak Mendapatkan Izin OJK
1. Fahrenheit
Platform pertama yang harus dihindari adalah yang belum mendapatkan label legal dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau yang dikenal sebagai Fahrenheit.
Aplikasi ini diklaim memiliki banyak kejanggalan dan sudah dikaitkan dengan penipuan melalui salah satu artis Indonesia.
Cara kerja aplikasi ini juga dianggap kurang masuk akal, dimana operator akan membuat transaksi yang seolah-olah terjadi atau dikenal dengan istilah margin call (MC).
MC adalah peringatan dari sekuritas atau broker kepada investor untuk menambah modal dari rekening investasi yang ada.
Baca juga: Aplikasi Investasi Dollar Terbaik dan Teraman
Namun, aplikasi ini melakukannya secara terus-menerus hingga investor merugi karena nilai ekuitasnya habis, sehingga menyebabkan kerugian bagi para investor.
2. Binomo – Aplikasi Investasi Bodong
Selanjutnya, ada aplikasi investasi bodong yang harus dihindari yaitu Binomo. Aplikasi ini sudah memakan banyak korban di Indonesia, baik dari kalangan atas maupun kalangan bawah.
Binomo adalah salah satu platform trading saham online yang menawarkan banyak bentuk perdagangan melalui metode trading binary option.
Untuk mendapatkan keuntungan dari aplikasi ini, pengguna hanya perlu menebak harga suatu aset yang akan bergerak naik atau turun dalam jangka waktu yang sudah ditentukan.
Pengguna dapat memilih jenis aset yang akan diperdagangkan, mulai dari crypto, mata uang, indeks saham, hingga komoditas.
Namun, kamu harus ingat bahwa dalam melakukan trading di aplikasi ini, kamu juga harus siap untuk kehilangan modal atau mempertaruhkan sebagian modal agar bisa mendapatkan keuntungan.
3. Quotex
Ada lagi aplikasi Quotex yang merupakan salah satu aplikasi trading binary option yang belum mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Aplikasi ini dimiliki dan dioperasikan oleh developer Awesome LTD yang berkantor di Afrika Timur.
Baca juga: Alat Mitra Higgs Domino
Quotex menawarkan berbagai jenis aset perdagangan dan metode perbankan yang bisa kamu pilih untuk berinvestasi.
Cara kerjanya pada umumnya sama dengan aplikasi Binomo, yaitu pengguna harus memilih salah satu dari dua opsi untuk memprediksi harga aset naik atau turun dalam jangka waktu tertentu.
Hal ini tentunya menjadi kerugian tersendiri bagi para pengguna yang masih awam, karena bisa saja mereka kehilangan seluruh asetnya dan tidak ada jaminan jika hal tersebut terjadi.
Oleh karena itu, sebaiknya kamu berhati-hati dan selalu melakukan riset sebelum berinvestasi di aplikasi ini.
4. Viral Blast
Aplikasi investasi bodong yang sudah diawasi OJK berikutnya adalah ViralBlast. Aplikasi ini menggunakan skema ponzi, dimana pemiliknya sendiri yang mempublikasikan aplikasi ini sebagai platform penipuan.
Selain itu, Viral Blast juga diklaim menggunakan metode investasi lain yang sangat merugikan pengguna, yaitu metode withdraw, dimana semua dana yang sudah diinvestasikan akan masuk ke saku pemilik aplikasi tersebut.
Dengan begitu, semua uang yang kamu investasikan akan hilang karena sistemnya tidak transparan.
Baca juga: Cara Daftar NPWP Online
Itulah beberapa aplikasi investasi bodong yang harus kamu hindari karena akan sangat merugikan jika kamu menggunakannya.
